A HOK Pahlawan bagi rakyat Jakarta.
Langkah Berani yang di nyatakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam menghadapi DPRD, BPK, Bahkan Preman, Santet baik seorang lawan maupun keroyokan tidak membuatnya gentyar. A Hok yang berani mencoret usulan anggota Dewan dalam APBD. Anggota Dewan yang tak terima dengan keputusuan tersebut, lantas menggulirkan hak angket untuk Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu lantas meladeni "perang" itu dengan melaporkan anggota Dewan ke Komisi Pemberantasan Korupsi dengan tuduhan adanya permainan anggaran sebesar Rp 12,19 triliun di APBD 2015.
Keberanian A Hok maju sebagai calon gubernur lewat jalur Independen.
"Kalau kalian enggak bisa kumpulkan, ini yang diharapkan semua lawan politik saya. Berharap partai tidak mencalonkan saya dan independen enggak bisa maju, ya semua bertanding tanpa saya kan," kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, pada Senin (7/3/2016)
Ahok gencar menyuarakan pentingnya laporan kekayaan pejabat-pejabat negara. Bahkan slip gajinya pun selalu diunggahnya ke internet supaya semua orang tahu. Ahok juga kerap kali menantang para pejabat untuk berani melaporkan harta kekayaannya dari sebelum menjabat sampai dengan sekarang, dengan pembuktian terbalik sebagai upaya meminimalisir tindak korupsi di pemerintahannya. Ini nih yang sering bikin para pejabat kebakaran jenggot dan jadi memusuhinya.
Banyak yang terusik entah ketakutan terbongkar niat buruknya, mereka mulai melawan, bahkan kini keroyokan para calon gubernur meneriakan lawan A Hok. Ini seperti Pahlwan Super hadapi "gerombolan penjahat".
Semoga harapan rakyat akan kehadiran para pahlawan bagi kesejahteraan rakyat akan semakin cepat tercapai. Berbagai prestasi di capai A Hok selama menjabat. Sungai Ciliwung yang di mimpikan para gubernur Jakarta bahkan di cita-citakan Pak Jokowi yang dianggap Mimpi di siang bolong oleh banyak orang jika akan menjadi bersih, tapi kini dapat di wujudkan oleh A Hok, ini luar biasa.
Berbagai tuduhan di arahkan kepada A Hok, tapi semuanya tidak terbukti, justru para pendakwanya menjadi malu bahkan kebakaran jenggot sendiri.
Indonesia membutuhkan banyak Pahlawan selain Pahlawan kemerdekaan, bukan tokoh dongeng, tapi tokoh nyata, sebut saja Presiden Joko Widodo, Tri Rismaharini merupakan Wali Kota Surabaya wanita pertama, Bupati Jayapura Mathias Awoitauw, prestasi mereka yang memperjuangkan pembangunan dengan cara yang benar memperjuangkan kepentingan masyarakat menjadikan mereka pahlawan super masa kini, demikian tandas David Steinly Lumoindong.
Langkah Berani yang di nyatakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam menghadapi DPRD, BPK, Bahkan Preman, Santet baik seorang lawan maupun keroyokan tidak membuatnya gentyar. A Hok yang berani mencoret usulan anggota Dewan dalam APBD. Anggota Dewan yang tak terima dengan keputusuan tersebut, lantas menggulirkan hak angket untuk Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu lantas meladeni "perang" itu dengan melaporkan anggota Dewan ke Komisi Pemberantasan Korupsi dengan tuduhan adanya permainan anggaran sebesar Rp 12,19 triliun di APBD 2015.
Keberanian A Hok maju sebagai calon gubernur lewat jalur Independen.
"Kalau kalian enggak bisa kumpulkan, ini yang diharapkan semua lawan politik saya. Berharap partai tidak mencalonkan saya dan independen enggak bisa maju, ya semua bertanding tanpa saya kan," kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, pada Senin (7/3/2016)
Langkah Lebih Extrim dfi siapkan untuk menyelesaikan programnya bagi Jakarta demi lebih cepat maju. Basuki mengaku mendekati akhir kepemimpinannya pada 2017 mendatang,
dirinya ingin lebih cepat dalam berbagai hal. Sehingga pejabat yang
tidak bisa cepat maka akan langsung diganti.
"Kami kan kayak main bola saja. Kalau ada pemain yang sudah mulai
lambat padahal masih ada yang kencang, ya ganti. Kami mau kejar cepat
semua," katanya.
Basuki sebelumnya memuji kinerja pejabat eselon II di lingkungan
Pemprov DKI Jakarta saat ini. Pada perombakan kali ini tidak ada pejabat
eselon II yang dicopot. Namun ada beberapa pejabat yang sudah memasuki
masa pensiun, sehingga tetap ada eselon II yang dilantik untuk
penggantinya.
Ahok gencar menyuarakan pentingnya laporan kekayaan pejabat-pejabat negara. Bahkan slip gajinya pun selalu diunggahnya ke internet supaya semua orang tahu. Ahok juga kerap kali menantang para pejabat untuk berani melaporkan harta kekayaannya dari sebelum menjabat sampai dengan sekarang, dengan pembuktian terbalik sebagai upaya meminimalisir tindak korupsi di pemerintahannya. Ini nih yang sering bikin para pejabat kebakaran jenggot dan jadi memusuhinya.
Banyak yang terusik entah ketakutan terbongkar niat buruknya, mereka mulai melawan, bahkan kini keroyokan para calon gubernur meneriakan lawan A Hok. Ini seperti Pahlwan Super hadapi "gerombolan penjahat".
Semoga harapan rakyat akan kehadiran para pahlawan bagi kesejahteraan rakyat akan semakin cepat tercapai. Berbagai prestasi di capai A Hok selama menjabat. Sungai Ciliwung yang di mimpikan para gubernur Jakarta bahkan di cita-citakan Pak Jokowi yang dianggap Mimpi di siang bolong oleh banyak orang jika akan menjadi bersih, tapi kini dapat di wujudkan oleh A Hok, ini luar biasa.
Berbagai tuduhan di arahkan kepada A Hok, tapi semuanya tidak terbukti, justru para pendakwanya menjadi malu bahkan kebakaran jenggot sendiri.
Indonesia membutuhkan banyak Pahlawan selain Pahlawan kemerdekaan, bukan tokoh dongeng, tapi tokoh nyata, sebut saja Presiden Joko Widodo, Tri Rismaharini merupakan Wali Kota Surabaya wanita pertama, Bupati Jayapura Mathias Awoitauw, prestasi mereka yang memperjuangkan pembangunan dengan cara yang benar memperjuangkan kepentingan masyarakat menjadikan mereka pahlawan super masa kini, demikian tandas David Steinly Lumoindong.
Ahok yang maju secara
independen. Itu adalah keputusan jitu, keputusan berani yang mengandung
resiko tinggi. Tidak banyak orang yang berani seperti Ahok. Jika
sebelumnya Ahok berani tinggalkan Gerinda terkait Pilkada melalui DPRD,
maka sekarang saatnya mengatakan ‘tidak’ untuk partai. Sekali lagi maju
secara independen adalah keputusan super hebat yang pernah dibuat oleh
seorang Gubernur Ahok.
Keputusan maju secara independen, adalah keputusan yang mengandung
resiko tinggi sekaligus menguntungkan. Ada banyak rintangan, hambatan,
tantangan sekaligus celah untuk menjegal Ahok dari jalur independen.
Bisa saja KPU DKI Jakarta ‘ikut bermain’ dengan para penantang Ahok
lainnya. Hambatan juga bisa datang dari PDIP itu sendiri yang merasa
‘direndahkan’ oleh Ahok. Celah lainnya adalah bisa datang dari teman
Ahok sendiri yang tidak mampu mengejar target. Dan yang paling fatal
bisa juga datang dari Cawagub Ahok, Heru Budi Sartono, yang tiba-tiba
batal menjadi wakil Ahok.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a
Ahok yang maju secara
independen. Itu adalah keputusan jitu, keputusan berani yang mengandung
resiko tinggi. Tidak banyak orang yang berani seperti Ahok. Jika
sebelumnya Ahok berani tinggalkan Gerinda terkait Pilkada melalui DPRD,
maka sekarang saatnya mengatakan ‘tidak’ untuk partai. Sekali lagi maju
secara independen adalah keputusan super hebat yang pernah dibuat oleh
seorang Gubernur Ahok.
Keputusan maju secara independen, adalah keputusan yang mengandung
resiko tinggi sekaligus menguntungkan. Ada banyak rintangan, hambatan,
tantangan sekaligus celah untuk menjegal Ahok dari jalur independen.
Bisa saja KPU DKI Jakarta ‘ikut bermain’ dengan para penantang Ahok
lainnya. Hambatan juga bisa datang dari PDIP itu sendiri yang merasa
‘direndahkan’ oleh Ahok. Celah lainnya adalah bisa datang dari teman
Ahok sendiri yang tidak mampu mengejar target. Dan yang paling fatal
bisa juga datang dari Cawagub Ahok, Heru Budi Sartono, yang tiba-tiba
batal menjadi wakil Ahok.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a
Ahok yang maju secara
independen. Itu adalah keputusan jitu, keputusan berani yang mengandung
resiko tinggi. Tidak banyak orang yang berani seperti Ahok. Jika
sebelumnya Ahok berani tinggalkan Gerinda terkait Pilkada melalui DPRD,
maka sekarang saatnya mengatakan ‘tidak’ untuk partai. Sekali lagi maju
secara independen adalah keputusan super hebat yang pernah dibuat oleh
seorang Gubernur Ahok.
Keputusan maju secara independen, adalah keputusan yang mengandung
resiko tinggi sekaligus menguntungkan. Ada banyak rintangan, hambatan,
tantangan sekaligus celah untuk menjegal Ahok dari jalur independen.
Bisa saja KPU DKI Jakarta ‘ikut bermain’ dengan para penantang Ahok
lainnya. Hambatan juga bisa datang dari PDIP itu sendiri yang merasa
‘direndahkan’ oleh Ahok.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a
Ahok yang maju secara
independen. Itu adalah keputusan jitu, keputusan berani yang mengandung
resiko tinggi. Tidak banyak orang yang berani seperti Ahok. Jika
sebelumnya Ahok berani tinggalkan Gerinda terkait Pilkada melalui DPRD,
maka sekarang saatnya mengatakan ‘tidak’ untuk partai. Sekali lagi maju
secara independen adalah keputusan super hebat yang pernah dibuat oleh
seorang Gubernur Ahok.
Keputusan maju secara independen, adalah keputusan yang mengandung
resiko tinggi sekaligus menguntungkan. Ada banyak rintangan, hambatan,
tantangan sekaligus celah untuk menjegal Ahok dari jalur independen.
Bisa saja KPU DKI Jakarta ‘ikut bermain’ dengan para penantang Ahok
lainnya. Hambatan juga bisa datang dari PDIP itu sendiri yang merasa
‘direndahkan’ oleh Ahok.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lahagu/ahok-hebat-berani-resiko-tinggi-uji-warga-jakarta-maju-independen_56de84844623bd671123444a